SEJARAH
Diawal tahun 1958, di kampung Bangirejo ada kegiatan pelajaran agama Katolik bertempat di kediaman Bapak G. Soehasti.
Pelajaran agama, diikuti tidak hanya warga kampung Bangirejo saja, tetapi juga kampung di sekitamya.
Adapun pengajarnya adalah para pastor baik dari dalam negeri maupun dari negeri Belanda, antara lain :
- RM Rutten SJ
- RM. Kari SJ
- RM. Joyosiswoyo PR (Alm) Mantan Uskup Bandung
- RM. Mangunwidjaja PR (Alm)
- RM Karto PR
- BR. Endro
- Bapak AJS Dibyohadiatmadja (95) th (Alm) Warga Bangirejo
- Bapak G. Soehasti (Alm) Penyedia tempat
- Bapak B. Soekirman (75) th (Alm), warga Cokrodiningratan , beliau yang memimpin delegasi menghadap Uskup Soegijo Pranoto SJ, untuk mohon gereja bagi Paroki Jetis.
- Bapak Atmodarsono (Alm) warga Bangir,ejo, beliau guru SGB Jetis, pelatih nyanyian.
- Bapak Purwomantoro (Alm) warga Bangirejo.
- Bapak Soewardjo (Alm) war:ga Bumijo
- Bapak P. Mucharam (Alm) warga Bangirejo, beliau termasuk pendiri TK Indriasana.
Dengan banyaknya umat yang sudah dipermandikan, maka pada tahun 1963, dibentuklah suatu KRING yang diberi nama ST. Yusuf -Bangirejo, adapun umatnya dari berbagai kampung di sekitar Bangirejo, ada dari Cokrodiningratan, Blunyah, Kricak dan Bumijo. Namun masih dibawah Paroki Kotabaru, sebagai ketua Kring adalah Bapak Purwomantoro.
Pada tahun 1964 Jetis disyahkan sebagai Paroki meskipun belum punya gereja, maka para tokoh kring Bangirejo dipimpin Bapak D Soekirman menghadap uskup Soegiyopranoto SJ untuk mohon gereja bagi Paroki Jetis.
Dengan Jetis menjadi Paroki maka warga dari kampung sekitar Bangirejo yang semula menjadi umat Kring Bangirejo, akhirnya membentuk Kring sendiri-sendiri, dan Kring ST. Yusup Bangirejo khusus umat Bangirejo saja.
Dalam perkembangan kegiatannya, Kring ST. Yusuf Bangirejo dapat mendirikan sekolah Taman Kanak-kanak yang diberi nama TK Indria Sana, yang sekarang berada di aula gereja Jetis.
Dan muda-mudinya tidak kalah giatnya, mereka membuat wadah yang diberi nama ST. VICTORIA.
Pada awalnya Kring ST. Yusup Bangirejo beserta mudikanya sangat maju pesat, dengan banyak juara-juara pada setiap lomba yang diadakan oleh Paroki Jetis.
Tetapi dengan berjalannya waktu dan zaman yang beredar terus, disertai dengan terseleksinya pendahulu oleh zaman, juga para mudikanya banyak yang keluar dari Bangirejo, karena tuntutan hidup, maka kegiatan Kring pun mengalami pasang surut.
Namun dengan tekad dan pertolongan Tuhan, maka dari perkembangan era dan perubahan dari Kring menjadi kepamongan dan akhimya menjadi lingkungan, sampai saat ini lingkungan ST. Yusup Bangirejo masih dominan dan sesuai namanya bahwa ST. Yusup itu rendah hati, maka lingkungan inipun juga rendah hati, yang terpenting lingkungan ini dapat diterima oleh umatnya dan oleh gereja serta oleh masyarakat disekitamya.
Bahkan lingkungan ini boleh dikatakan semacam tempat "Pastoral" bagi para frater seminari kentungan, karena setiap hari Rabu ke 2 dan ke 4 dalam bulan selalu hadir di lingkungan . untuk bersama-sama umat lingkungan ST. Yusuf melaksanakan pendalaman kitab suci. Sering juga lingkungan ini dipergunakan "Live in" bagi para diakon tertahbis.
Adapun kegiatan lingkungan ST. Yusup Bangirejo dapat dibagi dalam tiga macam yaitu kegiatan rutin, non rutin dan sosial, diantaranya sebagai berikut :
1. Kegiatan Rutin
a. Pendalaman Kitab Suci, tiap hari rabu 2 dan ke 4 dalam bulan bersama frater kentungan .
b. Doa Rosario setiap hari pada bulan Mei dan Oktober.
c. lbadat APP (Pertemuan) sesuai panduan Komlit Keuskupan (KAS)
d. lbadat BKSN (Pertemuan) sesuai panduan Komlit KAS.
e. Ibadat Adven sesuai panduan Komlit KAS
f. Pertemuan ibu-ibu WK setiap tanggal 18 dalam bulan.
g. Misa lingkungan sesuai jadwal Paroki.
2. Kegiatan Non Rutin
a. lbadat pemberkatan oleh.Prodiakon lingkungan
b. lbadat memule
c. Ziarah
d. Rapat pengurus lingkungan
e. Menyiapkan calon katakumen dan calon krisma
f. Latihan Koor
g. Membantu kegiatan Paroki (termasuk Pralenan)
3. Kegiatan Sosial
a. Mengadakan kunjungan ke Panti Sosial dengan berbagai kasih, biasanya setelah APP.
b. Mengunjungi umat yang sakit
c. Membantu korban bencana ( gempa bumi, erupsi gunung merapi, dll)
d. Pernah membantu anak dari Wonosari yang sakit kanker lewat Harian KR.
SANTO PELINDUNG
Nama Santo Yusuf diambil sebagai Santo Pelindung lingkungan Bangirejo, karena Santo Yusuf seorang yang sangat sederhana, rendah hati, tidak banyak berbicara, memiliki hati yang selalu terbuka terhadap kehendak dan rencana Allah. Dengan taat ia mengesampingkan keinginan pribadinya dan bersedia menjadi perpanjangan tangan Allah untuk mewujudkan karya keselamatanNya di dunia. Ia menerima Maria sebagai istrinya dengan tulus dan mendampingi Maria untuk mendidik, membesarkan dan mengasihi Yesus dengan sungguh-sungguh. Panggilannya untuk menjadi seorang suami dan ayah dilaksanakannya dengan setia dan penuh tanggung jawab. Ia menjaga, melindungi dan melayani keluarganya dengan kasih sejati.
- Tahun 1963 Ketua : Bp. Purwomantoro (Alm) Pendiri
- Tahun 1964-1969 Ketua : Bp. Purwomantoro (Alm)
- Tahun 1969-1974 Ketua : Bp. H. Suwandi (Alm)
- Tahun 1974 - 1979 Ketua : Bp. Ramijanto (Alm)
- Tahun 1980,.1982 Ketua : Bp. Miyoto
- Tahun l982-1983 Ketua : Bp. P. Pariyatmo (Pjs)
- Tahun 1983 - 1989 Ketua : Bp. P.Pariyatmo (dua Periode)
- Tahun 1989 - 1993 Ketua : Bp. AG. Siswanto B (Alm) ; Sekret : Sdri. Atika ; Bendahara : Ibu. MM. Iskandar
- Tahun 1993 - 1994 Ketua : Bp. FX. Hari Antono ; Meletakkan jabatan karena sakit
- Tahun 1994 - 1995 Ketua : Bp. Marcus. ES (PJS)
- Tahun 1995 - 1998 Ketua 1. Bp. Marcus ES, 2. .Bp. J. Mulyono, 3. Bp. C. Pambudi ; Sekret : Ibu Chr Sri Hastuti M ; Bendahara : Ibu MM. Iskandar
- Tahun 1998 -2001 Ketua : Bp. Marcus ES ; Sekret . : Ibu Chr. Sri Hastuti M Bendahara : Ibu MM. Iskandar
- Tahun 2001-2004 Ketua : Bp. P. Pariyatmo ; Sekret .: Ibu B. Iswanti ; Bendahara : Ibu. MM. Iskandar
- Tahun 2004-2010 Ketua : Bp. H. Joko Triyono l2 ; Sekret : Sdri. Ekta ; Bendahara : 1. Ibu MM. Iskandar, 2. Ibu- c:H. K. Wiyono - Karena tahun 2008 Bp. H. Joko T. Tugas belajar ke luar negeri maka tahun 2008 - 2010 di jabat oleh Bp. Harry Sutrisno
- Tahun 2010 - 2013 Ketua : Bapak B.Hary Sutrisno; Sekret : Bapak D. Prasodjo S; Bendahara : Ibu CH. Sri Siswanti; Ketua Mudika : W. Wira
VISI DAN MISI LINGKUNGAN
V i s i
Membangkitkan umat untuk lebih nyata berperan sebagai bagian dari Gereja
M i s i
- Mengajak umat untuk berhimpun dalam setiap kegiatan umat
- Menggiatkan kegiatan liturgi: Misa lingkungan, Ibadat lingkunganbulanan, Rosario, Arwah, BKSN, dan Ziarah
- Mengadakan kegiatan sosial dan silaturahmi umat
- Mendukung penuh setiap kegiatan Gereja St. Albertus Agung Jetis, antara lain koor
BATAS-BATAS LINGKUNGAN
Lingkungan Santa Yusuf Bangirejo, memiliki batas-batas wilayah lingkungan sebagai berikut :
- Batas sisi Timur : Lingkungan Santo Ignatius Cokrodiningratan
- Batas Sisi Selatan : Lingkungan Santo Ignatius Cokrodiningratan dan Santa Maria Fatima Poncowinatan
- Batas Sisi Barat : Lingkungan Santo Yohanes Bangunrejo, Santa Maria Immaculata Kricak
- Batas Utara : Lingkungan Santo Andreas Blunyahrejo
DEMOGRAFI UMAT
JUMLAH KK DAN UMAT
Jumlah umat Lingkungan St. Yusuf Bangirejo secara umum sebanyak 69 KK dengan total umat 167 orang
JENIS KELAMIN
PASTORAL MENURUT UMUR
KEGIATAN EKONOMI
PENGURUS LINGKUNGAN ST. YUSUF BANGIREJO MASA BAKTI 2019-2021
Tugas Ketua Lingkungan
Sekretaris
Bendaraha
Tim Kerja Pewartaan
Tim Kerja Liturgi
Tim Kerja Koor
Tim Kerja Pemazmur
Tim Kerja Tata Bunga
Tim Kerja Alat Misa
Tim Kerja OMK
Tim Kerja Pralenan
Tim Kerja Pangkrutilaya
Tim Kerja PSE
Tim Kerja Humas
Prodiakon
KEGIATAN LINGKUNGAN SANTO YUSUF BANGIREJO
Doa Rosario:
Dilakukan setiap hari selama bulan Mei dan Oktober di rumah kita.
Latihan Koor:
Dilakukan sesuai kebutuhan, paling sedikit seminggu 2x untuk persiapan tugas di gereja maupun untuk tugas-tugas lain (perkawinan,misa arwah dll). Latihan koor ini sejak beberapa tahun terakhir ini menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan bagi warga lingkungan.
Renungan BKSN, Pra Paskah dan Adven:
Dilakukan sesuai materi yang diberikan paroki
Pertemuan Pengurus Lingkungan:
rutin dilakukan sekali dalam dua bulan pada hari Rabu di minggu pertama.
Misa Lingkungan:
dirayakan di rumah kita sesuai jadwal dari paroki
Ziarah:
dilakukan 1 kali setahun pada bulan Mei atau Oktober
Kunjungan Sosial:
Baksos dilakukan 2 kali setahun dalam rangka hari Natal dan Paskah
Tata Laksana dan Merangkai Bunga di Gereja:
sesuai jadwal dari paroki
Dokumentasi Kegiatan Lingkungan St Yusuf Bangirejo
PASTORAL MENURUT UMUR
KEGIATAN EKONOMI
PENGURUS LINGKUNGAN ST. YUSUF BANGIREJO MASA BAKTI 2019-2021
Ketua
|
Agustinus Suseno
|
Sekretaris
|
Anastasia Purwandari Priyatni
Donatus Prasodjo Sudi Legowo
|
Bendahara
|
Cicilia Indrawati
|
Tim Kerja
|
|
Pewartaan
|
Benedictus Hari Sutrisna
Donatus Prasodjo Sudi Legowo
|
Liturgi
|
Maria Ani Pristiwati
Brigita Linda
Harjanti
Sri Siswanti
Yoanita Titik Cahyaningrum
Antonius Tony Suharyanto
|
Koor
|
Stanislaus Bagio Sudiman
Anastasia Purwandari Priyatni
Yoanita Titik Cahyaningrum
|
Mazmur
|
Stanislaus Bagio Sudiman
Agnes Milenia Putri Trisnawandari
Franciscus Krismono Wibowo
|
Tata Bunga
|
Cicilia Indrawati
B. Gresia Desie K
Theresia Nur Hidayah
|
Alat Misa
|
Stanislaus Bagio Sudiman
Benedictus Hari Sutrisna
Antonius Tony Suharyanto
|
OMK
|
Franciscus Krismono Wibowo
Agnes Millenia Putri Trisnawandari
Christina Reza Arista Suseno
|
Pralenan
|
Markus Edi Subari
Donatus Prasodjo Sudi Legowo
Widiyanto
|
Pangrukti Laya/Merawat Jenasah
|
Benedicta Iswanti Wiryo Suprapto
Maria Gregoria Setyarti
Stanislaus Bagio Sudiman
|
PIA
|
Yoanita Titik Cahyaningrum
Christina Reza Arista Suseno
|
PSE
|
Gelis
A Yoyok Hartadi
Iswanti
B Retno Wulandari
|
Prodiakon
|
Donatus Prasodjo Sudi Legowo
Benedictus Hari Sutrisna
|
Humas
|
Puji Hastuti
Sri Siswanti
D. Suradi
|
DESKRIPSI TUGAS
PENGURUS HARIAN DAN TIMJA
LINGKUNGAN SANTO YUSUF BANGIREJO
Tugas Ketua Lingkungan
- Memastikan terselenggaranya reksa pastoral warga Lingkungan dalam kesatuan dan koordinasi dengan reksa pastoral paroki.
- Memastikan terselenggaranya pendataan Lingkungan setahun sekali dengan menggunakan pedoman statistik keuskupan.
- Memastikan terselenggaranya pertemuan-pertemuan dan kegiatan-kegiatan Lingkungan.
- Memastikan adanya kerjasama antar lingkungan, antara lingkungan dengan masyarakat untuk perkembangan umat dan masyarakat.
- Memastikan terjalinnya kemitraan dengan tokoh masyarakat di lingkungannya dalam mewujudkan wajah sosial Gereja.
- Memastikan kehadiran dalam pertemuan Forum Ketua Lingkungan dan Wilayah tingkat Paroki serta meneruskan informasi kepada umat.
- Memastikan tertib Laporan Keuangan Lingkungan.
Sekretaris
- Mengurus administrasi dan surat menyurat lingkungan;
- Mencatat notulen rapat pengurus lingkungan;
- Mewakili apabila Ketua/Wakil Ketua berhalangan;
- Bersama ketua mengadakan registrasi dan pendataan umat lingkungan serta setiap tahun melaporkannya kepada dewan pastoral paroki.
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan.*
Bendaraha
- Menyimpan dan bertanggungjawab atas uang kas Lingkungan dan mencatatnya ke dalam buku kas Lingkungan dengan baik.
- Mengurus kartu persembahan umat dan menyetorkannya beserta rekapannya ke Paroki
- Mengurus kartu Keluargaku (Persembahan Pembangunan Gereja) dan menyetorkannya beserta rekapannya Paroki
- Mengurus uang kolekte umat disetiap pertemuan
- Secara terbuka menyampaikan Laporan Keuangan kepada pengurus Lingkungan dan umat.
- Mempertanggungjawabkan tugasnya kepada Ketua Lingkungan.
Tim Kerja Pewartaan
- Mengikuti pembekalan sabda di paroki sehingga bisa melengkapi tim pendalaman sabda yang diutus ke lingkungan;
- Menyusun jadwal pendalaman iman rutin;
- Mengupayakan sarana peningkatan dan pendalaman iman umat lingkungan melalui aneka bacaan rohani.
- Merencanakan dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan seperti pendalaman iman pada masa pra paskah, masa advent, dan bulan kitab suci, serta kegiatan lain yang bertujuan meningkatkan pembinaan iman umat diluar jadwal kalender liturgi gereja.
- Mendata umat yang ingin di Baptis dan yang akan menerima Komuni Pertama serta menerima Sakramen Krisma
- Mengajar persiapan Baptis, Komuni Pertama dan Krisma
- Menghadiri pertemuan di gereja atau kevikepan sehubungan dengan pengarahan yang berhubungan dengan Baptis, Komuni Pertama dan Krisma.
Tim Kerja Liturgi
- Mempersiapkan perlengkapan doa dan liturgi di lingkungan;
- Bersama ketua menyusun jadwal doa rutin lingkungan dan para petugasnya, bekerjasama dengan pemimpin koor lingkungan;
- Bertanggungjawab atas tugas tugas liturgi lingkungan di gereja paroki.
- Merencanakan dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan perayaan misa lingkungan, misa arwah/ibadat kematian, pemberkatan rumah, ibadat rosario, ataupun kegiatan2 lainnya yang bertujuan membangun pertumbuhan iman umat .
- Menetapkan dan menghubungi Romo ataupun pewarta/pemandu yang akan bertugas dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
- Menetapkan jam, hari dan tempat pertemuan serta menginformasikan kepada sekretaris untuk dibuatkan undangannya.
- Mengkoordinir tugas-tugas talaksana dan tugas koor jika mendapat tugas dari paroki.
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan.*
Tim Kerja Koor
- Bertugas membina paduan suara dan dirigen dalam membagi tugas dan menyusun jadwal tugas masing-masing
- Mempersiapkan teks lagu dan mendokumentasikan teks lagu, serta mencari organis yang mengiringi koor pada saat tugas tugas Ekaristi.
Tim Kerja Pemazmur
- Bekerja sama dengan tim kerja koor untuk mempersiapkan petugas pemazmur saat bertugas di gereja
Tim Kerja Tata Bunga
- Memastikan tata altar di setiap tugas tata altar di gereja, dan di lingkungan jika diperlukan.
- Membuat inventarisasi perlengkapan tata altar
Tim Kerja Alat Misa
- Mempersiapkan peralatan misa yang di selenggarakan di lingkungan maupun di keluarga yang menyelenggarakan misa ujub.
- Membuat inventarisasi peralatan misa
- Merawat peralatan misa
Tim Kerja OMK
- Mengkoordinir OMK di lingkungan
- Membantu dan ikut terlibat secara aktif dalam kegiatan lingkungan
- Mengkoordinir tugas parkir di gereja
Tim Kerja Pralenan
- Mengumpulkan iuran pangkruktilaya (dibayarkan kas lingkungan) dan Pampamje
- Menyerahkan santunan kepada keluarga yang berduka
Tim Kerja Pangkrutilaya
- Perawatan jenazah, penyediaan sarana prasarana di rumah duka, maupun aneka perlengkapan untuk pemakaman/kremasi.
Tim Kerja PSE
- Memerhatikan warga yang sakit dan berduka
- Membantu menyalurkan bantuan dari paroki/umat lingkungan kepada warga yang membutuhkan
- Merencanakan dan mengkoordinir kegiatan bakti sosial (jika ada)
- Menghubungi prodiakon jika ada umat yang membutuhkan komuni di rumah akibat sakit , ataupun di rumah sakit dan yang sudah berusia lanjut.
- Membantu panitia APP tingkat paroki (seksi sosial paroki) dalam sosialisasi dan pengumpulan dana APP, Aksi Natal.
Tim Kerja Humas
- Membantu sekretaris dalam mendistribusikan undangan kepada umat
Prodiakon
- Berkoordinasi antar anggota prodiakon untuk melayani ibadat di lingkungan
- Mengirim komuni kepada umat lingkungan yan sedang sakit (tidak mampu pergi ke gereja)
- Membangu imam apabila ada misa di lingkungan
- Aktif hadir dalam pertemuan prodiakon di gereja
Doa Rosario:
Dilakukan setiap hari selama bulan Mei dan Oktober di rumah kita.
Latihan Koor:
Dilakukan sesuai kebutuhan, paling sedikit seminggu 2x untuk persiapan tugas di gereja maupun untuk tugas-tugas lain (perkawinan,misa arwah dll). Latihan koor ini sejak beberapa tahun terakhir ini menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan bagi warga lingkungan.
Renungan BKSN, Pra Paskah dan Adven:
Dilakukan sesuai materi yang diberikan paroki
Pertemuan Pengurus Lingkungan:
rutin dilakukan sekali dalam dua bulan pada hari Rabu di minggu pertama.
Misa Lingkungan:
dirayakan di rumah kita sesuai jadwal dari paroki
Ziarah:
dilakukan 1 kali setahun pada bulan Mei atau Oktober
Kunjungan Sosial:
Baksos dilakukan 2 kali setahun dalam rangka hari Natal dan Paskah
Tata Laksana dan Merangkai Bunga di Gereja:
sesuai jadwal dari paroki
Dokumentasi Kegiatan Lingkungan St Yusuf Bangirejo